Modul 4 KUNCI RUANG KELAS DENGAN PASSWORD
1. Pendahuluan[Kembali]
2. Tujuan[Kembali] - Memahami penggunaan mikroprosesor dan mikrokontroler dalam pembuatan prototype.
- Menciptakan perangkat yang dapat beroperasi secara otomatis dengan menggunakan mikroprosesor dan mikrokontroler sebagai dasar sistemnya.
- Memahami penggunaan mikroprosesor dan mikrokontroler dalam pembuatan prototype.
- Menciptakan perangkat yang dapat beroperasi secara otomatis dengan menggunakan mikroprosesor dan mikrokontroler sebagai dasar sistemnya.
3. Alat dan Bahan[Kembali]
- Superior weather resistance
- 5mm Round Standard Directivity
- UV Resistant Eproxy
- Forward Current (IF): 30mA
- Forward Voltage (VF): 1.8V to 2.4V
- Reverse Voltage: 5V
- Operating Temperature: -30℃ to +85℃
- Storage Temperature: -40℃ to +100℃
- Luminous Intensity: 20mcd
- Pin 1 : Positive terminal of LED
- Pin 2 : Negative terminal of LED
- Resistance (ohms) : 10K, 500K
- Power (Watts) : 0.25W, 1/4W
- Tolerance : -+ 5%
- Packaging : Bulk
- Composition : Carbon Film
- Temperature Coefficient : 350 ppm/C
- Lead free status : Lead free
- RoHS status : RoHS Compliant
- Catu Daya : 3 - 5 V
- Resolusi Pembacaan : 0.02°C
- ADC : 17 bit
- Jarak Pembacaan suhu : 5 - 10 cm
- Interface : I2C
- Jangkauan Pengukuran Suhu : -40° ~ 125°C untuk pengukuran suhu dan -70° ~ 380°C untuk pengukuran suhu objek
- Tegangan kerja : 2v s/d 5.5v (optimal 3V)
- Output high VOH : 0.8 VCC (typical)
- Output low VOL : 0.3 VCC (max)
- Arus Output Pin Sink (@ VCC 3V, VOL 0.6V) : 8 mA
- Working voltage: DC 3.3-5V
- Adjustable Sensitivity
- Dimensions: 32 x 17 mm
- Signal output indication
- Single channel signal output
- With the retaining bolt hole, convenient installation
- Outputs low level and the signal light when there is sound
- Output in the form of digital switching outputs (0 and 1 high and low)
- Miniature size - 3.3 mm x 6.9 mm
- Simple interface - No signal conditioning required
- Nano-power - As little as 50 nA
- Surface mount - RoHS & REACH complaint, lead free, Halogen free
- Contact rating : 20 mA, 24 VDC
- Resistance : 200 ohm (max)
- Life : 1.000.000 cycles per key
- Operating temperature : -20 to +60
- Storage Temperature : -40 to +65
- Rated Voltage: 6V DC
- Operating Voltage: 4-8V DC
- Rated current: <30mA
- Sound Type: Continuous Beep
- Resonant Frequency: ~2300 Hz
- Small and neat sealed package
- Breadboard and Perf board friendly
- Model motor : SG90
- Sudut Rotasi : 180°
- Arus : 250 mA
- Tegangan : 5 Volt
- Panjang Kabel : 25cm
- Perumahan Motor P x L x T : 23x12x26 mm
- Tinggi Motor (dengan poros) : 32 mm
- Kecepatan : 0.12 detik / 60 derajat (bervariasi berdasarkan VDC)
- Input voltage : 100 – 240 VAC, 50/60 Hz
- Output voltage : 9 V
- Output current : 2 A
4. Dasar Teori[Kembali]
4. Arduino
Microcontroller ATmega328P |
Operating Voltage 5 V |
Input Voltage (recommended) 7 – 12 V |
Input Voltage (limit) 6 – 20 V |
Digital I/O Pins 14 (of which 6 provide PWM output) |
PWM Digital I/O Pins 6 |
Analog Input Pins 6 |
DC Current per I/O Pin 20 mA |
DC Current for 3.3V Pin 50 mA |
Flash Memory 32 KB of which 0.5 KB used by bootloader |
SRAM 2 KB |
EEPROM 1 KB |
Clock Speed 16 MHz |
Bagian - bagian arduino uno
- Power USB
Digunakan untuk menghubungkan Papan Arduino dengan komputer lewat koneksi USB.
- Power jack
Supply atau sumber listrik untuk Arduino dengan tipe Jack. Input DC 5 - 12 V.
- Crystal Oscillator
Kristal ini digunakan sebagai layaknya detak jantung pada Arduino. Jumlah cetak menunjukkan 16000 atau 16000 kHz, atau 16 MHz.
- Reset
Digunakan untuk mengulang program Arduino dari awal atau Reset.
- Digital Pins I / O
Papan Arduino UNO memiliki 14 Digital Pin. Berfungsi untuk memberikan nilai logika (0 atau 1). Pin berlabel " ~ " adalah pin-pin PWM ( Pulse Width Modulation ) yang dapat digunakan untuk menghasilkan PWM.
- Analog Pins
Papan Arduino UNO memiliki 6 pin analog A0. Digunakan untuk membaca sinyal atau sensor analog seperti sensor jarak, suhu, dsb, dan mengubahnya menjadi nilai digital.
- LED Power Indicator
Lampu ini akan menyala dan menandakan Papan Arduino mendapatkan supply listrik dengan baik.
5. LED
- Tegangan operasi : 5VDC
- Pin I/O sesuai dengan : 5V dan 3,3V
- Jangkauan Hingga : 20cm
- Arus suplai : 20mA
- Sensor Cahaya Ambient yang Terpasang secara Built-in
- Rentang deteksi yang dapat disesuaikan
- Vcc : Masukan Catu Daya
- Ground : Untuk grounding
- Out : Keluaran aktif high
- Tegangan operasi : 5 V
- Arus : 2mA
- Sensitivitas ESD : 2kV
- Suhu operasi : - 40 sampai dengan +85 °C
- VCC : Tegangan suplai eksternal
- GND : Grounding
- SDA/PWM : Input / output digital. Dalam mode normal suhu objek yang diukur tersedia di pin ini secara modulasi lebar pulsa
- SCL : Input clock serial untuk protokol komunikasi 2 kabel
- Tegangan Operasi : 3.3V hingga 5V DC
- Ukuran PCB : 3.4cm x 1.6cm
- Jarak Induksi : 0.5 Meter
- Arus Operasi : 4 sampai 5 mA
- Sensitivitas Mikrofon (1kHz) : 52 hingga 48 dB
- DO : digital output (0 dan 1)
- Pin1 (VCC) : 3.3V DC hingga 5V DC
- Pin2 (GND) : Ini adalah pin ground
- Pin3 (OUT) : Ini adalah pin output. Ini memberikan sinyal tinggi ketika tidak ada suara dan menjadi rendah saat suara terdeteksi. Anda dapat menghubungkannya ke pin digital apa pun pada Arduino atau langsung ke relay 5V atau perangkat serupa.
- Tegangan catu daya VCC : 2 - 5 V
- Tegangan keluaran tinggi VOH : 0.8VCC
- Tegangan keluaran rendah VOL : 0.3VCC
- Arus pin keluaran (@ VCC = 3V, VOL = 0.6V) : 8mA
- Arus pin keluaran (@ VCC = 3V, VOH = 2.4V) : 4mA
- Waktu respon (mode daya rendah) : 220mS
- Waktu respon (mode sentuh) : 60mS
- Tegangan operasi : 3.3V- 5 V
- Pin VCC
- Pin GND
- Pin OUT
- V_suplai : DC 3.3V-5V
- Arus : 15mA
- Sensor : SW-420 Normally Closed
- Output : digital
- Dimensi : 3,8 cm x 1,3 cm x 0,7 cm
- Berat : 10 gr
- Pin1 (VCC) : 3.3V DC hingga 5V DC
- Pin2 (GND) : Ini adalah pin ground
- Pin3 (OUT) : Ini adalah pin output
- Format tampilan : 16 x 2 karakter
- Pengontrol bawaan : ST 7066 (atau setara)
- Siklus kerja : 1/16
- 5 x 8 titik termasuk kursor
- Supply + 5 V (juga tersedia untuk + 3 V)
- LED dapat digerakkan oleh pin 1, pin 2, pin 15, pin 16 atau A dan K
- N.V. opsional untuk supply + 3 V
- Kontrol pin : SDA dan SCL
- Built-in potensio untuk adjust brightness
- Built-in jumper untuk menon-aktifkan backlight
- Dimensi : 40mm x 18mm
- Berat : 20 gram
Pin name | Pin type | Pin description |
GND |
Power | Ground |
VCC | Power | Voltage Input |
SDA | I2C Data | Serial Data |
SCL | I2C Clock | Serial Clock |
A0 | Jumper | I2C Address Selection 1 |
A1 | Jumper | I2C Address Selection 2 |
A2 | Jumper | I2C Address Selection 3 |
Backlight | Jumper | Control Backlight of panel |
- Model keypad : keypad 4x3
- Ukuran Pad : 69,2 x 76,9 x 0,8mm
- Panjang Kabel: 3-1/3” atau 86mm (termasuk konektor)
- Konektor: Dupont 7 pin, Pitch 0,1 “(2,54mm)
- Rating maksimum : 35VDC, 100mA
- Spesifikasi Isolasi : 100M Ohm, 100V
- Daya Tahan Dielektrik : 250VRms (60Hz, 1 menit)
- Pantulan Kontak : <= 5ms
- Suhu Operasi : -20 hingga 40 ° C
- Tegangan pengoperasian : 5V
- Arus : ≤30mA
- Keluaran suara pada 10cm : ≥85dB
- Frekuensi resonansi : 2300 ±300Hz
- Nada : Berkelanjutan
- Suhu operasional : -25°C hingga +80°C
- Suhu penyimpanan : -30°C hingga +85°C
- Berat : 2g
- Pin VCC : Positif
- Pin GND : Negatif
- Model motor : SG90
- Sudut Rotasi : 180°
- Arus : 250 mA
- Tegangan : 5 Volt
- Panjang Kabel : 25cm
- Perumahan Motor P x L x T : 23x12x26 mm
- Tinggi Motor (dengan poros) : 32 mm
- Kecepatan : 0.12 detik / 60 derajat (bervariasi berdasarkan VDC)
Jumper adalah kabel elektrik yang memiliki pin konektor di setiap ujungnya dan berfungsi sebagai penghubung dua komponen yang melibatkan Arduino tanpa memerlukan solder.
17. Adaptor
Adaptor adalah perangkat yang berfungsi mengubah tegangan arus listrik bolak balik (AC) menjadi tegangan arus listrik yang searah (DC). Dengan kata lain, adaptor berfungsi sebagai alat catu daya. Adaptor juga sering disebut sebagai pengganti baterai atau aki.
- Input : 100 – 240 VAC, 50/60 Hz
- Output : 5 VDC
a. Prosedur[Kembali] - Siapkan semua alat dan komponen yang dibutuhhkan
- Rangkai semua komponen.
- Buka programpada arduino IDE dan upload pada arduino Master dan Slave.
- Setelah selesai proses upoad, jalan kan rangkaian sesuai dengan prinsip kerja yang telah dibuat.
- Selesai
Pada rangkaian keamanan ruangan kelas ini, menggunakan dua buah Arduino yang saling terhubung dengan komunikasi UART yang mana terhubung pada pin RX dan TX (0 dan 1) masing-masing. Kemudian Arduino master akan terhubung dengan sensor infrared pada pin 13, Touch sensor pada pin 3, Vibration sensor pada pin 9, Sound sensor pada pin 2, sensor suhu MLX90614 pada pin I2C (SDA dan SCL), LCD pada pin komunikasi (A0 dan A1), keypad yang terhubung pada pin kolom(6, 5, 4) dan baris(12, 11, 8, 7). Kemudian pada Arduino slave akan terhubung dengan LED pada pin 7, buzzer pada pin 4 dan motor servo pada pin 9.
- Siapkan semua alat dan komponen yang dibutuhhkan
- Rangkai semua komponen.
- Buka programpada arduino IDE dan upload pada arduino Master dan Slave.
- Setelah selesai proses upoad, jalan kan rangkaian sesuai dengan prinsip kerja yang telah dibuat.
- Selesai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar